Skip to Content

Category Archives: News

HUT Ke-5 PT Djafa Anugrah Pratama Gelar Buka Puasa Bersama Karyawan 

DJAFA | Suasana penuh kebersamaan dan kegembiraan menyelimuti acara buka bersama yang diselenggarakan oleh PT Djafa Anugrah Pratama (DAP). Acara ini tidak hanya menjadi momen spesial bagi seluruh staf dan karyawan untuk berbuka puasa bersama, tetapi juga sekaligus perayaan ulang tahun perusahaan yang ke-5, pada Kamis 20 Maret 2025.

PT. Djafa Anugrah Pratama (DAP), salah satu perusahaan penyedia jasa kebandarudaraan terkemuka di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam, merayakan ulang tahun ke-5 dengan penuh semangat dan kebersamaan. Perayaan ini turut dimeriahkan dengan acara buka bersama seluruh staf dan karyawan sebagai bentuk syukur atas perjalanan perusahaan selama lima tahun terakhir.

Didirikan pada tahun 2020, DAP hadir untuk menjawab tantangan dan peluang dalam industri kebandarudaraan yang berkembang pesat di Indonesia. Seiring dengan pertumbuhannya, perusahaan terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan meningkatkan kontribusi dalam industri penerbangan tanah air.

Refleksi Lima Tahun Perjalanan DAP

Dalam sambutannya, Komisaris PT. Djafa Anugrah Pratama, Denny Kurnia, mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh stakeholder, karyawan, serta mitra kerja yang telah berkontribusi dalam perjalanan perusahaan. Ia menegaskan bahwa lima tahun pertama ini merupakan tonggak penting dalam membangun DAP sebagai perusahaan leading company di bidang jasa kebandarudaraan.

“Kita patut bersyukur kepada Allah SWT karena diberikan kekuatan untuk bertahan dan tetap melanjutkan usaha, terutama setelah melewati tantangan besar akibat pandemi Covid-19. Kini, setelah melewati badai tersebut, saatnya kita kembali berjuang untuk mencapai pertumbuhan yang lebih signifikan demi kesejahteraan seluruh Insan DAP,” ujar Denny Kurnia.

Komitmen DAP ke Depan

Dalam perjalanannya, DAP memahami bahwa keberhasilan ini bukanlah hal yang mudah. Denny menekankan pentingnya keberanian, semangat, dan ketekunan dalam mencapai tujuan perusahaan yang sebesar-besarnya ditujukan untuk kesejahteraan seluruh stakeholder. Ia juga mengajak seluruh karyawan untuk terus menjaga standar pelayanan terbaik kepada para mitra kerja DAP.

“Kita harus terus menanamkan tekad dalam diri kita untuk memberikan standar pelayanan dan kualitas tertinggi. Dengan semangat kebersamaan, kita yakin DAP dapat terus berkembang menjadi perusahaan yang lebih besar dan lebih baik di masa mendatang,” tambahnya.

Buka Bersama Sebagai Wujud Kebersamaan

Sebagai bagian dari perayaan ulang tahun, DAP juga menggelar acara buka puasa bersama seluruh staf dan karyawan. Acara ini menjadi momen penting untuk mempererat tali silaturahmi serta meningkatkan semangat kebersamaan dalam lingkungan kerja.

“Saya ingin menyampaikan terima kasih dari lubuk hati terdalam kepada seluruh Insan DAP dan Mitra Kerja yang telah memberikan kepercayaan kepada kami. Insya Allah, DAP akan terus bertumbuh dan meningkatkan kualitas pelayanan demi kepuasan seluruh mitra kerja,” tutup Denny Kurnia.

Perayaan ulang tahun ke-5 ini menjadi momentum bagi PT. Djafa Anugrah Pratama untuk terus maju dan berinovasi, seiring dengan komitmen perusahaan dalam memberikan kontribusi terbaik bagi industri kebandarudaraan Indonesia.

Selamat ulang tahun yang ke-5, PT Djafa Anugrah Pratama! Semoga semakin sukses dan berjaya di masa depan.[]

 

0 0 Continue Reading →

Mau Tahu Perbedaan Kargo dan Logistik? Ini Ulasannya

DJAFA | Seringkali kita mendengar istilah “kargo” dan “logistik” digunakan secara bergantian. Meskipun keduanya berkaitan dengan pengiriman barang, sebenarnya terdapat perbedaan yang mendasar. Memahami perbedaan ini penting untuk memahami alur rantai pasokan yang lebih luas dan kompleks.

Kargo: Barang yang Diangkut

Kargo, dalam konteks ini, merujuk pada barang fisik yang diangkut. Ini bisa berupa produk jadi, bahan baku, atau bahkan barang pribadi. Kargo bisa diangkut melalui berbagai moda transportasi seperti truk, kereta api, kapal laut, atau pesawat terbang.

Logistik: Manajemen Pergerakan Barang

Logistik, di sisi lain, merupakan proses perencanaan, implementasi, dan kontrol alur barang, jasa, dan informasi terkait dari titik asal hingga titik tujuan. Ini mencakup berbagai aspek mulai dari:

  • Perencanaan rute dan pengiriman: Menentukan jalur pengiriman yang paling efisien dan ekonomis.
  • Pengelolaan persediaan: Memastikan ketersediaan barang yang cukup di setiap titik dalam rantai pasokan.
  • Pengadaan dan pengolahan: Memilih pemasok terbaik, mengelola proses pembelian, dan mengelola inventaris.
  • Pengiriman dan distribusi: Memilih moda transportasi yang tepat, mengatur jadwal pengiriman, dan memastikan barang sampai tepat waktu dan dalam kondisi baik.
  • Manajemen gudang: Mengelola ruang penyimpanan, mengatur tata letak, dan memastikan efisiensi penyimpanan.
  • Pemrosesan pesanan: Melakukan pemesanan, pengemasan, dan pengiriman pesanan dengan cepat dan akurat.
  • Pengemasan dan penanganan: Memastikan barang dikemas dengan aman dan sesuai standar untuk menghindari kerusakan selama transportasi.
  • Manajemen risiko: Mengidentifikasi dan meminimalkan potensi risiko seperti kerusakan, penundaan, dan kehilangan barang.
  • Manajemen informasi: Memanfaatkan data dan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam rantai pasokan.

Logistik: Lebih dari Sekadar Pengiriman

Jika kargo adalah “badan” dari sistem rantai pasokan, maka logistik adalah “otak” yang mengendalikan setiap gerakan. Logistik bekerja untuk memastikan bahwa barang diangkut dengan cara yang paling efisien, ekonomis, dan aman. Ini melibatkan perencanaan yang matang, koordinasi yang baik, dan penggunaan teknologi yang tepat.

Contoh Perbedaan dalam Praktek

Bayangkan Anda ingin mengirimkan paket berisi pakaian dari Jakarta ke Surabaya.

  • Kargo: Paket pakaian itu sendiri merupakan kargo yang akan diangkut.
  • Logistik: Proses keseluruhan, termasuk menentukan moda transportasi (truk, pesawat, dll.), memilih jalur pengiriman yang paling cepat, memastikan pengemasan yang aman, melacak perjalanan paket, dan memastikan paket sampai dengan selamat ke penerima adalah bagian dari logistik.

Memahami perbedaan antara kargo dan logistik sangat penting dalam memahami kompleksitas rantai pasokan. Kargo merupakan barang yang diangkut, sedangkan logistik adalah proses yang mengatur alur pergerakan barang tersebut.[]

0 Continue Reading →

Barang Terlarang dalam Logistik, Apa Saja Risiko dan Aturannya

DJAFA | Dalam dunia logistik, keamanan dan kepatuhan terhadap peraturan menjadi hal yang sangat penting. Setiap pengiriman harus memenuhi standar tertentu untuk memastikan kelancaran dan mencegah masalah hukum.

Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah barang terlarang, yaitu barang-barang yang dilarang untuk dikirimkan melalui jalur logistik karena berbagai alasan, mulai dari keamanan hingga etika.

Artikel ini akan membahas secara rinci mengenai barang-barang terlarang dalam logistik, fokus pada jenis-jenis barang yang dilarang, alasan pelarangan, serta konsekuensi hukum yang mungkin dihadapi jika terjadi pelanggaran.

Jenis Barang Terlarang

Secara umum, barang terlarang dalam logistik dibagi menjadi beberapa kategori:

  • Barang Berbahaya: Merupakan kelompok barang yang memiliki potensi bahaya tinggi dan dapat menyebabkan kerusakan atau cedera jika tidak ditangani dengan benar. Contohnya:
    • Bahan peledak
    • Bahan kimia berbahaya
    • Bahan radioaktif
    • Gas beracun
    • Cairan mudah terbakar
  • Barang Senjata dan Militer: Barang-barang ini memiliki potensi bahaya serius dan dapat digunakan untuk tujuan ilegal. Contohnya:
    • Senjata api
    • Amunisi
    • Peralatan militer
    • Peralatan peperangan
  • Barang Ilegal: Barang-barang ini dilarang berdasarkan hukum dan dapat menyebabkan masalah hukum serius. Contohnya:
    • Narkoba
    • Obat-obatan terlarang
    • Hewan dan tumbuhan dilindungi
    • Barang palsu
    • Barang curian
  • Barang yang Dilarang Karena Alasan Etika: Kategori ini mencakup barang yang dapat dianggap tidak pantas atau tidak sesuai dengan nilai moral dan etika. Contohnya:
    • Barang porno
    • Barang berbau busuk
    • Barang yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan
  • Barang yang Dilarang karena Alasan Kesehatan dan Keamanan: Kategori ini mencakup barang yang memiliki potensi bahaya bagi kesehatan atau keselamatan manusia. Contohnya:
    • Barang biologis berbahaya
    • Barang yang mudah busuk
    • Barang yang mengandung bakteri atau virus

Alasan Pelarangan

Terdapat berbagai alasan mengapa barang-barang tertentu dilarang dalam logistik:

  • Keamanan: Barang berbahaya memiliki potensi untuk menyebabkan kerusakan dan cedera serius, baik bagi pekerja logistik, lingkungan, maupun penerima barang.
  • Hukum: Barang ilegal dilarang oleh hukum dan pengirimannya dapat menyebabkan masalah hukum serius bagi pengirim, penerima, dan perusahaan logistik.
  • Etika: Barang yang dilarang karena alasan etika dapat menimbulkan kontroversi dan berdampak negatif terhadap citra perusahaan logistik.
  • Kesehatan dan Keamanan: Barang yang dilarang karena alasan kesehatan dan keamanan memiliki potensi bahaya bagi kesehatan dan keselamatan manusia.

Konsekuensi Hukum

Jika terjadi pelanggaran pengiriman barang terlarang, maka pihak terkait dapat menghadapi konsekuensi hukum yang serius, termasuk:

  • Denda: Pengirim, penerima, dan perusahaan logistik dapat dikenai denda yang sangat besar.
  • Penjara: Dalam kasus-kasus yang melibatkan barang ilegal atau berbahaya, pihak terkait dapat menghadapi hukuman penjara.
  • Kerugian Reputasi: Pelanggaran pengiriman barang terlarang dapat merusak reputasi perusahaan logistik dan menyebabkan hilangnya pelanggan.
  • Tuntutan Hukum: Pengirim, penerima, dan perusahaan logistik dapat menghadapi tuntutan hukum dari pihak yang dirugikan akibat pelanggaran pengiriman barang terlarang.

Solusi dan Pencegahan

Untuk mencegah pengiriman barang terlarang, perusahaan logistik perlu melakukan beberapa langkah:

  • Menerapkan Sistem Screening: Perusahaan logistik harus menerapkan sistem screening yang ketat untuk memeriksa semua barang yang akan dikirimkan.
  • Memberikan Pelatihan kepada Karyawan: Karyawan harus diberikan pelatihan mengenai identifikasi barang terlarang dan prosedur yang harus diikuti.
  • Kerjasama dengan Pihak Berwenang: Perusahaan logistik harus bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mencegah pengiriman barang terlarang.
  • Membangun Sistem Pelacakan yang Baik: Sistem pelacakan yang baik dapat membantu melacak pergerakan barang dan mencegah pengiriman barang terlarang.

Pengiriman barang terlarang merupakan masalah serius yang dapat berdampak buruk bagi berbagai pihak. Untuk menghindari masalah ini, perusahaan logistik harus memahami peraturan dan ketentuan yang berlaku, menerapkan sistem screening yang ketat, dan bekerja sama dengan pihak berwenang.

Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa kegiatan logistik berjalan dengan aman, lancar, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.[]

0 Continue Reading →
×

Powered by WhatsApp Chat

× Saya, Djafa